Tokoh dan penokohan


A. Tokoh


Tokoh merupakan pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin cerita, atau tokoh ialah pelaku dalam karya sastra. Tanpa tokoh alur tidak akan pernah sampai pada bagian akhir cerita.

Menurut Abrams (dalam Nurgiyantoro 1995:165) tokoh cerita merupakan orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif atau drama oleh pembaca kualitas moral dan kecenderungan-kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan dilakukan dalam tindakan. Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa tokoh cerita adalah individu rekaan yang mempunyai watak dan perilaku tertentu sebagai pelaku yang mengalami peristiwa dalam cerita.

ada dua jenis tokoh, yaitu:
  • 1.Tokoh protagonis merupakan tokoh yang memperjuangkan kebenaran dan kejujuran, serta memiliki watak yang baik.
  • 2.Tokoh antagonis merupakan tokoh yang melawan kebenaran dan kejujuran, serta memilki watak yang jelek. (Ingat, tokoh antagonis belum tentu jahat)
Tokoh juga terdiri atas beberapa jenis, yaitu:
  • 1.Tokoh utama ialah tokoh yang sangat penting dalam mengambil peranan dalam karya sastra.
  • 2.Tokoh datar ialah tokoh yang hanya menunjukkan satu segi, misalnya baik saja atau buruk saja. Sejak awal sampai akhir cerita tokoh yang jahat akan tetap jahat.
  • 3.Tokoh bulat adalah tokoh yang menunjukkan berbagai segi baik buruknya, kelebihan dan kelemahannya. Jadi, ada perkembangan yang terjadi pada tokoh ini.
Tokoh dalam cetita fiksi juga dapat dibedakan atas tokoh utama dan tokoh tambahan atau pembantu, yaitu:
1.Tokoh utama, dengan indikasi/ciri:
  •     1) tokoh tersebut sering muncul;
  •     2) tokoh yang sering diberi komentar.
2.Tokoh tambahan/pembantu, dengan indikasi/ciri:
  •     1) tokoh yang mendukung tokoh utama;
  •     2) tokoh yang hanya diberi komentar sekadarnya.
Secara keseluruhan tokoh terdiri atas sepuluh ragam, yaitu:
  • 1.Tokoh utama
  • 2.Tokoh tambahan
  • 3.Tokoh protagonis
  • 4.Tokoh antagonis
  • 5.Tokoh sederhana
  • 6.Tokoh bulat
  • 7.Tokoh statis
  • 8.Tokoh berkembang
  • 9.Tokoh tipikal
  • 10.Tokoh netral

B.Penokohan

Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan atau melukiskan tokoh dalam cerita yang ditulisnya. Dalam penokohan, watak atau karakter seorang tokoh dapat dilihat dari tiga segi, yaitu melalui:
  • 1.Dialog tokoh.
  • 2.Penjelasan tokoh.
  • 3.Penggambaran fisik.
Menurut Jones dalam Nurgiyantoro (1995:165) penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Menurut Sudjiman (1988:22) watak adalah kualitas nalar dan jiwa tokoh yang membedakannya dengan tokoh lain.

Penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh ini yang disebut penokohan. Penokohan dan perwatakan sangat erat kaitannya. Penokohan berhubungan dengan cara pengarang menentukan dan memilih tokoh-tokohnya serta memberi nama tokoh tersebut, sedangkan perwatakan berhubungan dengan bagaimana watak tokoh-tokoh tersebut. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat dikatakan bahwa penokohan adalah penggambaran atau pelukisan mengenai tokoh cerita baik lahirnya maupun batinnya oleh seorang pengarang.

Ada dua jenis penokohan, yaitu:
1.Secara langsung atau deskriptif/analitik, dimana pengarang langsung malukiskan atau menyebutkan secara terperinci bagaimana watak sang tokoh, bagaimana ciri-ciri fisiknya, apa pekerjaannya, dan sebagainya.
2.Secara tidak langsung/dramatik, dimana pengarang melukiskan sifat dan ciri fisik sang tokoh melalui reaksi tokoh lain terhadap tokoh sentral, melalui gambaran lingkungan sekitar tokoh sentral, melalui aktivitas tokoh sentral, dan melalui jalan pikiran tokoh sentral, serta dapat diungkapkan melalui percakapan antar tokoh dalam cerita tersebut.

C. perbedaan tokoh dan penokohan

perbedaan di antara tokoh dan penokohan adalah tokoh cerita adalah individu rekaan yang mempunyai watak dan perilaku tertentu sebagai pelaku yang mengalami peristiwa dalam cerita, sedangkan penokohan adalah sebuah penggambaran dari tokoh itu sendiri atau lebih tepatnya bisa di sebut sebagai sifat.

D. Contoh perbedaan tokoh dan penokohan

contoh yang akan saya mabil berasal dari novel yang berjudul "Harry potter: The Secret Chamber
Tokoh:
  • Harry Potter 
  • Hermione Granger
  • Ron Weasley 
  • Prof. Dumbledore 
  • Hagrid
  • Prof. Mc gonagal
  • Prof. Lockhart 
  • Prof. Snape
  • Ginny Weasley 
  • Draco Malfoy
  • Lord Voldemort 
  • Arthur Weasley
  • Molly Weasley 
  • Paman Vernon
  • Bibi Petunia 
  • Dursley
Penokohan
karena penokohan merupakan sebuah penggambaran dari si tokoh di dalam novel,atau disebut juga sebagai sifat. maka diartikan sebegai berikut :
  • Harry Potter : pemberani
  • Hermione Granger: pintar
  • Ron Weasley : penakut
  • Prof. Dumbledore : baik dan bijaksana
  • Hagrid : peyanyang binatang dan baik
  • Prof. Mc gonagal : bijaksana
  • Prof. Lockhart : licik
  • Prof. Snape: menakutkan
  • Ginny Weasley : mudah dihasut
  • Draco Malfoy : jahat
  • Tom Riddle/Lord Voldemort : jahat
  • Arthur Weasley : baik
  • Molly Weasley : baik dan penyayang
  • Paman Vernon : jahat
  • Bibi Petunia : jahat
  • Dursley : jahat

Komentar

Postingan Populer